Pertanyaan peratanyaan umum yang keluar saat wawancara
1. Beritahukan kami tentang diri Anda?
Biasanya
ini merupakan pertanyaan pembuka wawancara kerja, karena itu jangan
menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Tips cara menjawab;
berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun terakhir, pendidikan,
sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.
2. Apa yang Anda ketahui tentang kami?
Ketika
pertanyaan ini dikeluarkan saat wawancara kerja, anda diharapkan mampu
mendiskusikan produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan
masyarakat, target, permasalahan, gaya manajemen, orang-orang di dalamnya,
sejarah, dan filosofi perusahaan. Tips cara menjawab; berikan jawaban yang
memberitahu pewawancara bahwa anda meluangkan waktu mencari tahu tentang
perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti anda tahu segalanya tentang
perusahaan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang
perusahaan tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti “Saya tahu
perusahaan anda mengalami problema-problema, itu alasan saya di sini”. Tekankan
keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut.
3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami
?
Sebutkan
prestasi-prestasi dan jenjang karir yang anda telah capai. Tips cara menjawab;
sebutkan kemampuan dan hal-hal yang menarik perhatian anda, gabungkan dengan
sejarah anda mencapai hal-hal itu. Sebutkan kemampuan anda dalam menentukan
prioritas, mengidentifikasi masalah, dsb.
4. Apa yang paling menarik menurut Anda
dari pekerjaan ini? Dan apa yang paling tidak menarik?
Tips
cara menjawab; sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda
hendak ambil dan satu hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik pada saat
wawancara kerja.
5. Mengapa kami harus merekrut Anda?
Pertanyaan
ini sama seperti pertanyaan wawancara nomor empat, sebutkan saja
kemampuan-kemampuan anda yang mampu mendukung perusahaan tersebut.
6. Apa kelemahan Anda?
Jangan
pernah menjawab kalau anda orang malas atau susah bangun pagi. Tips cara
menjawab; jawab dengan diplomatis, seperti “Saya kurang percaya diri jika
berbicara di hadapan orang banyak, tapi saat ini saya dalam proses mengatasinya
karena ini sangat berkaitan dengan karir saya ke depan dan saya yakin bisa
mengatasi hal ini”, atau “Kelemahan saya kurang bisa bekerja sendiri, jadi
harus membangun teamwork yang solid”. Intinya setelah mengatakan kelemahan anda,
sertakan usaha yang telah anda lakukan untuk mengatasi kelemahan anda tersebut.
7. Apakah Anda bersedia kerja lembur
kapan saja bila diperlukan?
Jawaban
untuk ini ada di anda. Jawablah dengan jujur dan berikan alasan yang tepat.
8. Pengalaman apa yang Anda miliki dalam
bidang ini?
Jawab
se-spesifik mungkin mengenai keahlian anda di bidang yang anda lamar. Jika
tidak memiliki pengalaman yang khusus setidaknya berikan jawaban yang mendekati
keahlian yang di maksud.
9. Apakah Anda bisa bekerja dalam satu
tim?
Selalu
jawab “Iya” dan sebutkan pengalaman yang pernah anda lakukan saat bekerja sama
dengan banyak orang.
10. Apa yang Anda cari di dalam sebuah
pekerjaan?
Berikan
jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi. Tips cara menjawab;
beritahukan pewawancara kalau anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali.
Hindari jawaban yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi.
11. Menurut Anda, apa definisi dari
posisi yang Anda inginkan?
Berikan
jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan anda
mengerti posisi tersebut sebelum anda hendak menjawab.
12. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan
untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami?
Beri
jawaban yang realistik. Tips cara menjawab; beritahukan saat wawancara kerja
bahwa walaupun anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari
hari pertama, anda membutuhkan sekitar enam bulan untuk benar-benar mengerti
organisasi perusahaan dan kebutuhannya.
13. Jika anda diterima kerja, berapa
lama anda ingin bergabung di perusahaan ini?
Jawaban
jangan terlalu spesifik. Anda bisa menjawab seperti ini "Saya ingin
selamanya bisa bekerja di sini dengan catatan perusahaan puas dengan hasil
kerja saya”.
14. Dari resume Anda, kami rasa Anda
terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?
Ini
pertanyaan jebakan. Anda diharapkan untuk tetap rendah hati, namun percaya diri
dengan kemampuan anda. Tips cara terbaik menanganinya adalah menjawab bahwa
anda butuh mengenal perusahaan lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja
di tingkat yang lebih tinggi.
15. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan
Anda yang sebelumnya?
Anda
sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan jujur, namun singkat dan jelas
termasuk jika hal tersebut karena anda dipecat. Namun yang perlu diperhatikan,
anda sebaiknya jangan menyebutkan konflik pribadi. Perlu anda perhitungkan
bahwa pewawancara mungkin akan bertanya banyak soal masalah ini, jangan sampai
anda terbawa emosi.
16. Apa yang Anda rasakan ketika harus
meninggalkan pekerjaan Anda?
Beritahu
pewawancara bahwa anda merasa khawatir, namun jangan terkesan panik. Tips cara
menjawab; katakan bahwa anda siap menerima segala risiko demi mendapatkan pekerjaan
yang cocok untuk anda. Jangan menunjukkan bahwa anda lebih mementingkan
kestabilan keuangan.
17. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa
yang berkenan dengan Anda? Dan apa yang tidak berkenan?
Berhati-hatilah
dalam menjawab pertanyaan ini dan kemukakan hal-hal positif. Deskripsikan lebih
banyak hal yang anda sukai daripada yang anda tidak sukai. Jangan menyebutkan
masalah pribadi. Jika anda membuat pekerjaan sebelumnya terkesan buruk,
pewawancara akan bertanya-tanya mengapa anda berada di sana. Hal ini jelas
mengurangi profesionalisme Anda.
18. Apa pendapat Anda tentang bos Anda
sebelumnya?
Ini
juga pertanyaan yang harus anda jawab dengan hati-hati. Sebisa mungkin,
jawablah pertanyaan ini dengan positif karena calon bos anda akan merasa anda
akan membicarakan hal-hal buruk tentang dia seperti apa yang telah anda lakukan
terhadap bos yang terdahulu.
19. Mengapa Anda tidak mendapatkan
pekerjaan yang lebih baik di usia Anda?
Lagi-lagi
ini bisa menjadi pertanyaan jebakan. Tips cara menjawab; beritahukan
pewawancara bahwa inilah alasan anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan
tersebut. Jangan bersikap defensif.
20. Berapa gaji yang anda harapkan?
Pertanyaan
mudah yang sangat sulit menjawabnya karena sangat sensitif. Tips cara menjawab;
katakan sambil tersenyum “Pertanyaan yang cukup sulit, namun maaf bisakah
Bapak/Ibu menjelaskan kisaran gaji untuk posisi ini?” Biasanya pihak perusahaan
akan memberikan rentang gaji yang anda tanyakan. Jika tidak, anda bisa bertanya
balik mengenai detail pekerjaan yang akan anda jalani serta tanggung jawabnya,
baru kemudian bisa memperkirakan gaji yang anda harapkan plus mempertimbangkan
tunjangan-tunjangan lain. Itu pun masih kisaran saja, jadi anda sebelumnya harus
tahu kisaran gaji untuk posisi seperti anda.
21. Apa target jangka panjang Anda?
Untuk
menjawab pertanyaan ini, anda lagi-lagi diharuskan meneliti perusahaan tersebut
dan mengetahui rencana dan/atau target mereka lalu memberikan jawaban yang
sinkron dengan milik perusahaan.
22. Apa Target Jangka Pendek Anda?
Ini
kurang lebih mirip dengan pertanyaan wawancara kerja sebelumnya, hanya saja
meminta anda untuk membedakan dengan target jangka panjang
23. Seberapa sukses yang Anda rasa telah
capai?
Berikan
jawaban yang positif dan percaya diri, namun jangan memberikan jawaban yang
berlebih. Jangan membuat saat wawancara merasa anda seorang yang suka
membesar-besarkan sesuatu.
24. Apakah anda ada pertanyaan untuk
saya?
Selalu
siapkan pertanyaan anda. Ini menunjukkan antusias anda bergabung di perusahaan.
Contoh pertanyaan seperti deskripsi pekerjaan yang akan anda jalani atau proyek
seperti apa yang saat ini dikerjakan perusahaan.
Jadi
mungkin sekian dulu untuk pembahasan kali ini, semoga kalian yang sedang
melakukan proses wawancara dapat terbantu oleh artikel saya ini ya.
Share Ulang dari www.hipwee.com