Thursday, December 28, 2017

PSIKOTES

PSIKOTES

Tes psikotes adalah salah satu tahap dari perekrutan karyawan di Perusahaan seperti BUMN, Perbankan, Polri, TNI, CPNS dan Perusahaan Swasta. Tujuan dari tes psikotes adalah untuk menilai aspek individual psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional seorang pelamar kerja.
Soal-soal  psikotes sebenarnya tidaklah begitu sulit karena semua orang pasti bisa menjawabnya dengan tepat namun dalam pengerjaan soal psikotes dibutuhkan kosentrasi dan ketenangan  yang kuat. Maka dari itu persiapkan dengan baik fisik dan mental anda sebelum menghadapi ujian psikotes. Selain itu, anda juga perlu menyiapkan penguasaan materi dengan banyak berlatih sebanyak mungkin soal-soal psikotes yang  sering  diujikan. Berikut ini contoh soal psikotes, tips dan kunci jawaban yang dapat anda pelajari.

1. Tes Kemampuan Verbal

Pada tes kemampuan verbal anda akan disuguhkan jenis soal tentang persamaan kata (Sinonim), lawan kata (antonim), tes analogi dan pengelompokan kata. Tes analog verbal biasanya terdiri dari 3040 soal yang berisi sinonim, antonim dan analog suatu  kata. Yang dinilai dari tes ini adalah kemampuan logika Anda terhadap suatu kondisi, dan melihat sejauh mana Anda memahami sebab dan akibat suatu permasalahan dalam pekerjaan.
Contoh soal sinonim kata
PROTEKSI : ……….
a. Bantuan  b. Penjagaan  c. Perlindungan  d. Pengawasan  e. Pengamanan
Jawaban : C. Perlindungan
Contoh soal antonim kata
IMIGRASI : ……….
a. Migrasi  b. Transmigrasi  c. Emigrasi  d. Larangan Masuk  e. Pemukiman
Jawaban : C. Emigrasi
Tips dan cara menjawab soal tes analog verbal
Apabila Anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, maka Anda dapat menghafal soal dan jawaban dari tes kemampuan verbal. Karena dalam tes ini sering diberikan soal yang relatif hampir sama. Lewati soal yang belum bisa Anda jawab ke soal berikutnya, dan jangan terpaku kepada satu soal yang belum Anda ketahui jawabannya karena waktu terus berjalan.

 2. Tes Kemampuan Logika Aritmatika dan Deret Angka

Tes logika angka terdiri atas deret aritmatika, yang menjadi penilaian dalam tes logika ini adalah kemampuan analisa Anda memahami polapola atau bentuk deret angka dan kemudian memprediksikan angka-angka lain berdasarkan pola angka yang sudah ada.
Contoh Soal Psikotes Logika Aritmatika
24, 20, 16, 12, …, …
Pola jawabannya:
Rumus dari soal diatas N-4 , jadi setiap angka dikurangi 4 maka lanjutan dari deret soal diatas adalah : 8 dan 4.
Tips dan cara mengerjakan soal tes logika aritmatika
Dalam mengerjakan soal psikotes ini anda jangan terpaku pada deret angka perhitungan matematika saja, namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan angka yang ada, karena untuk menemukan rumus yang tepat pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat angka.
Jika anda belum menemukan rumus yang tepat sebaiknya lompati ke-soal berikutnya yang lebih mudah Anda kerjakan, karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mengemat waktu sehingga banyak soal yang anda jawab dengan benar.

3. Tes Soal Mengambar Wartegg

Wartegg test terdiri dari 8 kotak dimana masingmasing kotak sudah berisi gambar dan garis yang harus anda lanjutkan. Pada tes psikotes ini Anda akan diminta untuk  membuat sebuah gambar untuk setiap kotak dan menuliskan nama gambar sesuai urutan gambar yang telah Anda buat, selanjutnya menuliskan nomor gambar yang mana paling Anda sukai dan tidak disukai. Penilaian dari tes wartegg ini adalah emosi, intelektual, imajinasi, dan aktifitas subjek.
Tips Menjawab Soal Wartegg
Sebaiknya pada tes psikotes wartegg ini anda menggambar secara acak dan tidak berdasarkan nomor urut sesuai gambar misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5 karena jika anda menggambar sesuai urutan gambar maka anda akan dinilai orang yang kaku atau konservatif. Sedangkan jika anda menggambar secara acak misalnya 6,1,3,2,7,8,4,5 maka akan dinilai sebagai orang yang bergerak aktip, kreatif dan inovatif. Selain itu, bagi anda pria jangan memulai dari no 5 karena berpengaruh pada orientasi seks anda. Sebaiknya anda menggambar benda hidup untuk lengkung dan benda mati untuk garis lurus.

4. Tes Koran/ Kreapelin / Paulin

Pada soal tes koran ini terdiri dari banyaknya angka 1 hingga 9 yang tersusun secara vertikal dalam bentuk lajur atau atas kebawah. Anda diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu yang sudah ditentukan, setiap kolom anda tulis jawaban yang tepat di sampingnya. Penilaian dari tes koran ini adalah sikap terhadap tekanan, kemampuan penyesuaian diri, ketelitian, konsisten, dan kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Contoh Soal  Psikotes Tes Koran / Angka Kreapelin

Tips dan Jawaban Psikotes Tes Koran
Untuk menjawab soal tes koran usahakan jawaban benar dan stabil di masing-masing kolom pada waktu diminta untuk menandai. Hasil nya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri diawal namun menurun di pertegahan dan akhir sesi waktu. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga dan waktu sembari mendengarkan aba-aba/perintah dari panitia psikotes.
Fokuskan juga pikiran anda dalam mengerjakan tes soal koran ini, jangan memikirkan hal lain yang dapat menggangu anda mengerjakan soal. Jika anda gagal fokus maka kemungkinan besar akan melambatkan pengisian jawaban dalam tes. Sebaiknya anda juga memahami instruksi dari panitia untuk menuliskan angka terakhir dari penjumlahan hasil angka puluhan, misalnya 8+5 = 13 maka yang ditulis hanya angka 3.

5. Tes Menggambar Pohon dan Orang

Pada tes menggambar ini anda akan diminta untuk menggambar orang dan pohon pada sebuah kertas kosong. Peniliaian dari tes psikotes ini bukan terletak estetika bagus nya gambar yang anda buat namun akan menilai persepsi anda terhadap gambar yang dibuat.
Contoh Soal Psikotes Menggambar Orang dan Pohon (Baum Tree)
Tips dan Jawaban Soal Psikotes Menggambar
Pada tes psikotes menggambar pohon maka pohon yang anda gambar harus memiliki kelengkapan mulai dari akar, batang, daun dan buah nya. Contoh pohon yang mudah digambar diantaranya pohon rambutan, mangga dan nangka. Sementara untuk tes mengambar orang maka gambarlah orang yang sedang berkerja atau beraktivitas yang dapat diketahui gender nya, contoh Pemain sepak bola, petani, penari dsb.

6. Tes Psikotes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)

Pada soal tes psikotes epps ini, anda akan diminta untuk memilih kecenderungan (yang di sukai) atau sifat yang melekat pada diri anda diantara 2 pernyataan. Jika ada pernyataan yang tidak sesuai, maka anda tetap harus memilih salah satu yang mendekati dari kepribadian anda. Tujuan tes epps ini untuk mengukur dan meninjau kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya dalam pekerjaan serta sejauh mana sifat yang anda miliki terhadap kococokan dengan posisi kerja yang anda lamar.
Contoh Soal Psikotes EPPS

A. Saya suka menolong teman bila mereka sedang mengalami masalah
B. Saya senang melakukan pekerjaan bersama hingga selesai

Tips dan cara mengerjakan soal epps
Untuk mengerjakan soal epps Anda akan diminta oleh panitia psikotes untuk memilih salah satu kecenderungan yang menurut Anda ada pada diri Anda. Jika jawaban Anda adalah pernyataan yang pertama Anda diminta untuk melingkari huruf A dan jika Anda memilih jawaban pernyataan yang kedua, maka melingkari huruf  B.
Tips menjawab pertanyaan soal epps ini sebaiknya jawablah pertanyaan yang sesuai atau mendekati sifat apa yang dibutuhkan atas pekerjaan atau posisi yang Anda lamar setelah Anda lulus psikotes dan diterima kerja nantinya. Jangan menjawab diluar dari itu, walau Anda memiliki loyalitas tehadap teman namun disini Anda tidak diminta untuk itu, melainkan keprofesionalan Anda saat berkerja.
7. Tes Logika Penalaran
Soal tes logika penalaran ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi dan lain-lain. Yang menjadi penilaian dalam tes ini adalah kemapuan Anda dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu (berbentuk gambar) dengan melakukan prediksi berdasarkan pola gambar tersebut:
Contoh soal tes logika penalaran
contoh soal logika penalaran
Tips dan cara mengerjalan soal logika penalaran
Sebelum Anda mengerjakan tes logika penalaran konsetrasikan pikiran Anda, hati-hati dan teliti dalam mengerjakan soal. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama. Jika Anda belum bisa mengerjakan salah satu soal segera lompat kesoal berikutnya atau kesoal yang lebih mudah, karena waktu terus berjalan.
8. Tes PAPI (Perception and Preference Inventory)
Tes PAPI lebih cenderung kepada tes kepribadian diri, yaitu mengungkap motivasi, gaya kepemimpinan, level energi, lingkungan sosial, gaya pekerjaan, temperamen dan hubungan sosialisasi antara sesama karyawan dan atasan.
Contoh soal test PAPI
soal test papi
a. Saya adalah pemimpin yang baik
b. Saya selalu mengerjakan pekerjaan dengan teliti
Tips dan cara mengerjakan soal tes PAPI
Sebelum Anda mengerjakan soal tes PAPI, penitia penyelenggara psikotes akan memberikan aba-aba, seperti anda diminta untuk memilih salah satu kecenderungan yang menurut anda ada pada diri anda atau yang paling sesuai dengan sifat dan karakter pribadi Anda. Jika jawaban Anda adalah pernyataan yang pertama maka Anda akan diminta melingkari tanda panah diatas nomor soal dan begitu pula dengan sebaliknya. Saran saya sesuaikan jawaban Anda dengan jenis serta posisi pekerjaan yang Anda lamar, dan jawablah setiap pertanyaan dengan konsisten namun fleksible. Misalnya Anda melamar sebagai ODP Bank Mandiri atau Bank BNI dan bank lannya atau PPS di pertamina, posisi ini merupakan pembentukan leader untuk regenerasi pemimpin di perusahaan tersebut. Maka konsistenkan jawaban Anda yang berhubungan erat dengan kepemimpinan, kerja keras dan cerdas serta loyalitas.
9. Army Alpha Intelegence Test
Tes ini terdiri atas 12 soal atau lebih, yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk ruang. Salah satu soal terkadang memiliki kaitan dengan soal sebelumnya. Yang menjadi penilaian dalam tes army alpha intelegence ini adalah kemampuan daya serap Anda dalam menerima informasi dan melaksanakan instruksi dari atasan dengan cepat dan tepat. Test ini juga sering keluar jika Anda melamar dan mengikuti psikotes di bank khususnya pada posisi sebagai Account Officer (AO) maupun Founding Officer (FO)

Contoh soal psikotes army alpha intelegence

contoh soal army alpha intelegence test
Tips dan cara mengerjakan soal army alpha intelegence :
Konsentrasikan pikiran Anda kepada apa yang dikatakan narator atau panita psikotes, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Jadi, manfaatkan waktu tersebut dengan efektif dan efesien. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi. Karena jika Anda tidak sabar untuk mendengar dan fokus terhadap apa yang dikatakan oleh narator maka untuk menjawab soal anda akan kebingungan. (Sumber: http://www.jasabuatsurat.com/contoh-soal-psikotes-jawaban-terbaru/ )

Kami juga menyediakan beberapa contoh soal- soal psikotes yang mungkin bisa membantu anda dalam belajar dan memahami alur soal pada PSIKOTES, Sebagian besar isi disesuaikan dengan soal-soal yang sering keluar dalam PSIKOTES perusahaan